Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 17:00:22【Resep Pembaca】146 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(51568)
Artikel Terkait
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Melihat dunia "gemoy"
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Mengenal bahaya Cesium

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari